Bantahan Sunni Terhadap Syiah Tentang Ketidak Keadilan (‘Adalah) Sahabat

AbstractThe objective of this study is to evaluate the suitability Shia and Sunni's respective justifications for companions. This uses a hermeneutic approach qualitative library research design. The findings support belief that companions can be any person, whether or not they are Muslims regardless their moral behavior. also holds who do name reject Ali as caliph have betrayed Prophet's wishes committing an act injustice. Sunni viewpoint, in contrast belief, Companions were all just because chosen believers defend propagate Islamic teachings, did betray Prophet regarding leadership 'Ali (a.s.) when said at Ghadir Khum.Keywords: ‘Adalah; Ahlussunnah; Shia. AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesusuaian dalil yang digunakan Syiah maupun dalam menetapkan keadilan sahabat. Peneletian merupakan kualitatif dengan pendekatan hermeneutik. Hasil menunjukan bahwa memandang sahabat semua orang baik beragama Islam tidak dan berbuat ataupun maksiat. Selain itu, juga meyakini mengangkat mengingkari sebagai khalifah telah menghianati wasiat Nabi saw. salah satu bentuk ketidakadilan Berbeda keyakinan Syiah, berpandangan seluruhnya adil, sebab mereka mukmin terpilih memperjuangkan menyebarkan ajaran agama Islam. Dan para berkhianat kepada mengenai kepemimpinan ra. saat berkata di Khum. Kata Kunci: ‘Adalah sahabat; Syiah.